PATI, PortalMuria.com — Suasana siang di Jalan Lingkar Pati, tepatnya di Desa Ndengkek, Kecamatan Pati, mendadak mencekam. Sebuah mobil pick up bermuatan bahan mudah terbakar meledak dan dilalap api hebat setelah menabrak tiang listrik pada Minggu (6/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Asap tebal membumbung tinggi di udara, disertai suara letupan dari drum-drum cat dan thinner yang terbakar. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi berhamburan menjauh, khawatir ledakan susulan terjadi.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch. Apri Hermawan, peristiwa ini bermula ketika pick up tersebut melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan cukup tinggi.
“Dari keterangan saksi, kendaraan menyalip truk dari sisi kiri, kemudian bersenggolan. Setelah itu oleng dan menabrak tiang listrik, lalu terbakar,” jelas Ipda Apri di lokasi kejadian.
Api langsung menyambar muatan di bak belakang. Dugaan sementara, mobil itu membawa thinner dan bahan kimia lain yang sangat mudah terbakar, sehingga kobaran api cepat membesar.
“Kalau dari pengamatan kami, muatannya memang jenis thinner. Begitu kendaraan jatuh, langsung menyambar dan terbakar habis,” lanjutnya.
Beruntung, sang sopir berhasil menyelamatkan diri sebelum api melumat seluruh bodi mobil. Ia hanya mengalami luka ringan dan segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
“Sopirnya sempat keluar sebelum api membesar. Kondisinya luka ringan, tapi masih dalam observasi,” kata Apri.
Identitas sopir belum diketahui pasti, namun polisi menyebut ia berasal dari Kudus dan tengah mengantarkan bahan kimia ke arah timur. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki tujuan pengiriman thinner tersebut serta memastikan tidak ada korban lain di lokasi kejadian.
Selain kendaraan yang hangus, insiden ini juga menyebabkan kerusakan pada tiang listrik milik PLN, sehingga pihak kepolisian akan berkoordinasi lebih lanjut untuk menghitung total kerugian.
“Kerugian masih kami kalkulasi, karena ada kerusakan pada fasilitas umum milik PLN,” pungkas Ipda Apri.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bahwa pengangkutan bahan berbahaya seperti thinner memerlukan pengawasan dan standar keamanan ketat. Sedikit kelalaian bisa berujung pada kobaran maut di tengah jalan.
(Red.)
