Seniman Campursari Jepara Kutuk Aksi Anarkis: “Iki Jeporo Leet!”

Puluhan pemain musik, sinden, kru sound system hingga pedagang UMKM terkena imbas. “Kami rugi besar. Yang biasanya seminggu bisa manggung dua sampai tiga kali, sekarang nihil. Semua agenda dibatalkan. Pekerja seni terpaksa nganggur,” ujar Duwok Sralala, pimpinan Orkes Campursari Sekar Gumelar yang dikenal dengan jargonnya “Membela Yang Bayar”, Jumat (5/9/2025).

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.