Bukan Sekadar Bernyanyi dan Bermain, Anak TK di Grobogan Diajari Bertahan Saat Gempa

Grobogan43 Dilihat

GROBOGAN , PortalMuria.com – Jumat (6/9/2025) pagi di halaman TK Kemala Bhayangkari 38 Purwodadi, keceriaan anak-anak berseragam merah muda berubah jadi pemandangan tak biasa. Bukan lagu anak-anak yang mereka lantunkan, melainkan aba-aba penyelamatan diri ketika terjadi gempa bumi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan sengaja turun tangan langsung, mengenalkan “ilmu hidup” kepada bocah-bocah usia dini. Mereka belajar bukan hanya cara berlindung di bawah meja, tapi juga bagaimana bereaksi ketika suara sirine darurat meraung.

Wakil Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Grobogan, Yunita Trisno, hadir mendampingi jalannya simulasi. Sementara Kepala BPBD, Wahyu Tri Darmawanto, menegaskan bahwa edukasi sejak dini adalah investasi paling nyata menghadapi ancaman bencana.

“Jangan meremehkan anak-anak. Justru mereka bisa menjadi agen kecil pengetahuan. Apa yang mereka pelajari hari ini, bisa mereka ceritakan ulang ke orang tuanya di rumah,” tegas Wahyu.

Tak ada ketakutan yang terlihat. Anak-anak malah tertawa saat berlarian mengikuti instruksi “Drop, Cover, Hold On”. Di sela permainan, mereka juga dikenalkan pada peralatan penanggulangan bencana—dari helm keselamatan, hingga alat pemadam sederhana.

Atmosfer yang biasanya penuh nyanyian berubah jadi laboratorium kesiapsiagaan. Dari sini, jelas satu hal: kesadaran menghadapi bencana tak harus diawali dari ruang rapat orang dewasa, tapi bisa dimulai dari riuh rendah suara bocah di halaman sekolah.

(Red.)