PATI , PortalMuria.com – Setelah heboh kenaikan pajak dan sound horeg kini masyarakat kab.Pati di hebohkan lagi dengan beredarnya video yang viral di media sosial (Medsos), menampilkan aksi goyang heboh trio serigala di Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Senin (9/10/2025).
Dalam video yang beredar tersebut nampak ada tiga perempuan dewasa yang berjoget liar di depan pejabat, perangkat desa dan masyarakat. Kendati demikian, pakaian yang mereka gunakan terbilang tertutup atau sopan.
Kejadian tersebut juga menjadi keprihatinan semua pihak salah satunya adalah Ketua ASWAJA Center Pati, H.M Zaim Jaelani,menurutnya pendopo tidak selayaknya menampilkan jogetan yang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.
“Kejadian pentas goyang dangdut nungging yg ditampilkan 3 Srigala di pendopo kabupaten Pati, Senin 9 Juni kemarin, sungguh mengundang keprihatinan luar biasa hampir semua tokoh masyarakat, karena pendopo kabupaten adalah simbol dan situs kepemerintahan yang dihormati dan disakralkan turun-temurun milik semua warga Pati”.katanya.
“Sebagai simbol, pendopo harus mampu mencerminkan budaya asli Pati, yang religius dan etis, karena bupati-bupati Pati perintis dan pendahulu kebanyakan selain bupati juga pendakwah agama, terutama Ki Ageng Penjawi, dilanjut Adipati Pragolo 1, Pragolo 2, dan seterusnya, artinya Pendopo Pati harus memiliki kharisma dan sakralitas”.
“Seyogyanya pendopo selain sebagai sentral aktifitas mengatur tata laksana pemerintahan, juga harus banyak diwarnai kegiatan yang religius dan spiritualitas, sebagai tauladan dan koco brenggolo semua masyarakat Pati.”
“Saya takutnya, *3 Serigala* di pendopo ini adalah sebagai perlambang kurang baik bagi perjalanan Pati ke depan, terutama di pemerintahan bupati yg baru ini, semoga saja tidak terjadi, aamiiin”.pungkasnya.
Lebih Lanjut ia juga berharap untuk kedepannya supaya Bupati Pati lebih berhati hati dan lebih untuk mengedepankan aspek budaya tradisional yang di era sekarang harus benar benar di perjuangkan agar tidak punah untuk waktu mendatang.(**)