Pati Memanas! KOMPRES Gelar Aksi Tolak Premanisme dan Kekerasan di Alun-Alun Tayu

Berita, Jawa Tengah176 Dilihat

PATI, PortalMuria.com – Gelombang kemarahan publik di Kabupaten Pati tampaknya mencapai puncaknya. Senin, 6 Oktober 2025, Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (KOMPRES) bakal menggelar aksi solidaritas besar-besaran di Alun-Alun Tayu mulai pukul 13.00 WIB. Aksi ini menjadi simbol perlawanan warga terhadap maraknya aksi kekerasan dan praktik premanisme yang dinilai semakin meresahkan.

Dengan tajuk “Aksi Solidaritas Menolak Premanisme dan Kekerasan, massa menuntut Polresta Pati segera menangkap pelaku penganiayaan dan pembakaran rumah milik Teguh AMPB, yang disebut-sebut menjadi korban serangan brutal belum lama ini.

“Ini bukan sekadar aksi turun ke jalan. Ini adalah jeritan masyarakat Pati yang muak dengan aksi kekerasan yang terus dibiarkan,” ujar Mirza Sastroatmodjo, koordinator lapangan aksi, saat dikonfirmasi.

Dalam seruan yang disebar melalui poster aksi, koalisi mendesak aparat kepolisian agar tidak tinggal diam menghadapi aksi kriminal yang diduga dilakukan secara terencana. Mereka menilai, pembiaran terhadap premanisme hanya akan membuka ruang bagi kekerasan berikutnya.

“Kalau hukum diam, masyarakat yang akan bersuara,” tegas Mirza.

KOMPRES, yang merupakan singkatan dari Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme, menyatakan gerakan ini lahir dari keresahan kolektif. Mereka menyerukan agar Pati kembali menjadi daerah yang aman, tanpa bayang-bayang intimidasi dan kekerasan.

Spanduk besar bertuliskan “Pati Teduh Tanpa Gaduh, Rakyat Menolak Premanisme” kini mulai menghiasi media sosial dan titik-titik strategis di kawasan Tayu dan sekitarnya.

Meski membawa semangat perlawanan, panitia memastikan aksi ini akan berlangsung damai dan tertib. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat, ormas, dan mahasiswa untuk hadir dan menunjukkan sikap menolak kekerasan dalam bentuk apapun.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Pati tidak tunduk pada ketakutan. Kita bisa melawan, tapi dengan cara bermartabat,” tutup Mirza.

(Red.)