PATI, PortalMuria.com — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak musibah. Kamis (16/10/2025), PMI Pati menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako kepada sejumlah korban bencana yang tersebar di enam kecamatan.
Wakil Ketua PMI Pati Adji Sudarmaji, mewakili Ketua PMI Pati Atik Kusdarwati Sudewo mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanggap cepat dan kepedulian PMI terhadap warga yang tertimpa musibah, baik akibat kebakaran, rumah roboh, maupun tersengat listrik.
“PMI hadir bukan hanya saat bencana besar, tapi juga dalam peristiwa-peristiwa yang menimpa warga secara pribadi. Ini wujud solidaritas dan kemanusiaan,” ujar Adji.
Bantuan diserahkan kepada para korban dari beberapa kejadian yang terjadi sepanjang September hingga Oktober 2025. Rinciannya sebagai berikut:
- Rumah roboh milik Sarlan di Desa Tlogosari RT 4 RW 4, Kecamatan Tlogowungu.
- Kebakaran rumah milik Resan di Desa Tlogosari RT 2 RW 3, Kecamatan Tlogowungu.
- Kebakaran rumah milik Sukarti (65) di Dukuh Ndukoh RT 6 RW 3, Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu.
- Warga Abdul Kholik (53) dari Dukuh Krobok RT 3 RW 2, Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, meninggal akibat tersengat listrik.
- Kebakaran menimpa rumah Ali Shodikun (60) di Desa Kajen RT 5 RW 1, Kecamatan Margoyoso.
- Kebakaran rumah Sri Ningsih di Desa Pundenrejo RT 4 RW 4, Kecamatan Tayu.
- Kebakaran rumah Partono (70) di Desa Ngetuk RT 1 RW 1, Kecamatan Gunungwungkal.
- Kebakaran rumah Suwardi (70) di Dukuh Lembur, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo.
Dari data PMI, total terdapat tiga peristiwa di Kecamatan Tlogowungu, dan masing-masing satu peristiwa di Juwana, Margoyoso, Tayu, Gunungwungkal, dan Sukolilo.
Adji menambahkan, selain bantuan material, PMI juga memberikan pendampingan moral dan asesmen kebutuhan lanjutan bagi korban. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban, sekaligus menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendirian menghadapi cobaan,” imbuhnya.
PMI Pati mengajak masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas kemanusiaan, baik melalui donasi darah, tenaga relawan, maupun bantuan sosial bagi warga terdampak bencana di wilayah Kabupaten Pati. (*)
