Kudus Siaga Hujan: Bupati Turun ke Pintu Air, Sungai Wulan Dikebut Normalisasi

Kudus19 Dilihat

KUDUS, PortalMuria.com – Musim penghujan belum resmi datang, tapi Kudus sudah pasang kuda-kuda. Selasa (30/9/2025), Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memilih tak duduk di balik meja. Ia terjun langsung ke lapangan bersama tim Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Dinas PUPR Kudus untuk mengecek denyut nadi infrastruktur pengendali banjir.

Dua titik vital jadi sorotan: Pintu Air Tanggulangin dan Kolam Retensi Jati. Dari hasil inspeksi, kondisi debit air masih aman—di bawah 200 m³/detik—cukup terkendali dengan pengaturan manual tanpa harus mengandalkan pompa.

“Kalau ada retak kecil atau sleding tanggul, jangan tunggu jadi besar. Kita perbaiki segera. Infrastruktur pengendali banjir harus selalu prima,” tegas Sam’ani.

Yang menarik, Kolam Retensi Jati diklaim sudah 100 persen berfungsi, siap menampung limpahan air hujan. Seolah menjadi benteng terakhir Kudus dari potensi luapan Sungai Wulan.

Tak hanya Pemkab, pemerintah pusat juga turun tangan. Direksi Teknis BBWS Pemali Juana, Nizar Raharjo, menyebut normalisasi Sungai Wulan sudah berjalan 37 persen. Targetnya, rampung 2026.
“Kalau progres ini tuntas, Kudus akan punya sistem pengendalian banjir yang jauh lebih kokoh,” ujarnya.

Inspeksi lapangan ini bukan sekadar formalitas. Ia menjadi sinyal kuat bahwa Kudus tak ingin mengulang mimpi buruk banjir tahunan. Pemerintah daerah dan pusat sedang berpacu dengan waktu, memastikan pintu air, pompa, hingga jalur sungai siap bekerja sebelum hujan deras benar-benar mengguyur.

Dengan kesiapan ini, masyarakat di bantaran sungai setidaknya bisa sedikit lebih tenang: Kudus sedang serius menjaga agar air tetap di jalurnya, bukan di rumah warga.

(Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *