Risma Ardhi Chandra Kunjungi Dapur MBG Pati, Simbol Gotong Royong Warga Batangan

Pati131 Dilihat

PATIPortalMuria.com – Dapur bukan sekadar tempat memasak. Di Batangan, Kabupaten Pati, dapur justru menjadi ruang perlawanan atas krisis sosial-ekonomi. Senin (29/9/2025), Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra turun langsung meninjau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sebuah inisiatif warga yang setiap hari menghidangkan ratusan porsi makanan bagi mereka yang sering tak terlihat oleh sistem: lansia, pekerja harian, hingga keluarga pra-sejahtera.

Sambutan hangat relawan dan masyarakat mengiringi kedatangan Wabup. Dari balik kepulan asap wajan raksasa dan aroma sayur asem, Risma menyaksikan langsung denyut gotong royong yang masih hidup di akar rumput.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Dapur MBG ini. Inilah bukti nyata semangat kebersamaan masyarakat Pati. Pemkab akan mendukung penuh upaya seperti ini, demi menjaga ketahanan sosial dan membantu warga yang membutuhkan,” ujar Risma di hadapan relawan dan penerima manfaat.

Dari Dapur untuk Rakyat

Dapur MBG Batangan digerakkan oleh komunitas lokal dengan semangat swadaya. Tanpa protokol rumit, mereka memasak, membungkus, dan membagikan makanan setiap hari. Ratusan porsi itu menjadi “oksigen sosial” bagi warga kecil yang kerap luput dari perhatian.

Wabup Risma tidak sekadar melihat-lihat. Ia ikut berdialog dengan relawan, mengecek proses distribusi, hingga menyapa penerima manfaat. Baginya, dapur MBG adalah bukti bahwa kekuatan masyarakat bisa bergerak lebih cepat daripada birokrasi.

Kolaborasi Jadi Kunci

Dalam kunjungannya, Risma menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta. “Ketahanan pangan tidak bisa ditopang pemerintah saja. Kolaborasi inilah yang membuat Pati lebih tangguh menghadapi situasi sulit,” tandasnya.

Inspirasi dari Batangan

Dapur MBG Batangan hanyalah salah satu dari beberapa dapur umum swadaya yang kini bermunculan di Pati. Dengan dukungan Pemkab, gerakan semacam ini diharapkan menjangkau lebih banyak warga, sekaligus menjadi model praktik baik bagi daerah lain di Jawa Tengah.

Bagi relawan, setiap panci yang mendidih bukan sekadar urusan logistik. Itu adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan sekaligus pengingat bahwa gotong royong masih menjadi energi utama Pati.

Dari dapur sederhana di Batangan, lahir harapan bahwa solidaritas bisa mengenyangkan perut sekaligus menguatkan jiwa masyarakat.

(Red.)