Geger Meme Telanjang Bupati Sudewo, Botok CS Dilaporkan ke Polresta Pati

Jawa Tengah, Pati186 Dilihat

PATI , PortalMuria.com – Aroma politik di Bumi Mina Tani makin panas. Supriyanto alias Botok CS bersama rekannya resmi dilaporkan ke Polresta Pati oleh sekelompok warga yang menamakan diri Masyarakat Pati Cinta Damai, Senin (29/9/2025).

Laporan ini bukan perkara sepele: Botok CS dituding berada di balik beredarnya meme kontroversial yang menampilkan foto Bupati Sudewo tanpa busana dengan caption provokatif “Ampun Jangan Telanjangi Pemerintahan Saya.”

Meme itu pertama kali mencuat saat aksi demonstrasi 19 September 2025, kemudian beredar liar di jagat maya, mengundang gelombang reaksi dari publik. Ada yang menilai satire itu bagian dari kritik keras, namun banyak pula yang menilai melecehkan simbol kepala daerah.

Pendukung Bupati Memanas

Sutirto, warga Kayen sekaligus pendukung setia Bupati Sudewo, memimpin langsung rombongan pelapor. Ia menegaskan, apa yang dilakukan Botok CS sudah melewati batas.

“Ini bukan sekadar meme. Ini penghinaan! Kami atas nama Masyarakat Pati Cinta Damai melaporkan Suharno dan Botok CS ke Polresta Pati. Meme itu merendahkan martabat pejabat negara dan tidak bisa dibiarkan,” tegas Sutirto dengan nada tinggi usai membuat laporan.

Hal senada disampaikan Zaenuri alias Peci. Ia memastikan laporan mereka telah diterima oleh Satreskrim Polresta Pati dan meminta polisi segera bergerak.

“Kami tidak ingin kasus seperti ini terulang. Harapan kami, jajaran Polresta Pati cepat bertindak, supaya mereka lebih berhati-hati dalam melontarkan kritik,” ujarnya.

Kasus ini sontak menjadi perhatian publik. Di satu sisi, aksi demonstrasi kerap dikaitkan dengan kebebasan berpendapat. Namun, ketika kritik menjurus pada pelecehan vulgar, publik pun menuntut ketegasan aparat agar martabat pemimpin daerah tetap terjaga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polresta Pati belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perkembangan laporan tersebut. Namun, aroma panas perseteruan ini sudah cukup membuat publik menaruh perhatian lebih.

Kasus meme telanjang ini kini bukan sekadar persoalan dunia maya, melainkan masuk ke ranah hukum. Publik pun menunggu: apakah Botok CS benar-benar akan dijerat pidana, atau justru kasus ini akan memunculkan babak baru pertarungan politik di Pati?

Catatan Redaksi:
Kasus ini membuka kembali perdebatan lama: di batas mana satire politik bisa diterima sebagai kritik, dan kapan ia dianggap penghinaan?

(Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *