Dugaan Keracunan di SDN 1 Banjaran: Klarifikasi Ungkap Fakta Sebenarnya

Jepara20 Dilihat

JEPARAPortalMuria.com – Isu dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa SDN 1 Banjaran, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, akhirnya terurai. Informasi awal menyebutkan 35 siswa jatuh sakit usai mengikuti kegiatan belajar pada Selasa (23/9/2025). Namun, klarifikasi resmi dari pihak terkait menunjukkan fakta berbeda.

Kepala SPPG Desa Banjaran, Bagus Furqon Alfansyah, menegaskan bahwa jumlah siswa yang benar-benar sakit hanya 25 orang, bukan 35 seperti kabar yang sempat beredar. Mereka mengalami gejala muntah-muntah sepulang sekolah.

“Dari 35 anak yang disebutkan, sebenarnya hanya 25 anak yang mengalami muntah-muntah. Sedangkan 10 lainnya tidak masuk sekolah di hari Rabu, tetapi penyebab pastinya belum diketahui,” jelas Bagus, Senin (29/9/2025).

Dari Status Medsos ke Puskesmas

Kejadian ini mencuat setelah seorang wali murid mengunggah status di media sosial yang menuntut pertanggungjawaban sekolah. Postingan tersebut berbuntut panjang hingga lima siswa akhirnya dibawa ke Puskesmas Bangsri untuk diperiksa.

Namun hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi mereka normal. “Semua dalam keadaan baik dan tidak perlu rawat inap,” tambah Bagus.

Siswa Kembali Sehat

Pihak SPPG memastikan seluruh siswa kini sudah kembali bersekolah dan dalam kondisi sehat. “Kami pastikan anak-anak sudah pulih dan bisa mengikuti pelajaran seperti biasa,” tegasnya.

Penyebab Masih Misteri

Terkait pemicu kejadian, sempat muncul dugaan bahwa menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada hari Selasa menjadi penyebab. Namun, pihak sekolah baru menerima laporan pada keesokan harinya.

“Sejauh ini kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya. Dari pihak Puskesmas juga menyatakan kondisi itu bisa terjadi karena banyak faktor. Kami masih menunggu hasil laboratorium,” pungkas Bagus.

(Red.)