Pasar Rembang Direvisi: Tiga Lantai Dicoret, Target Bangun 2026

Berita, Rembang12 Dilihat

REMBANGPortalMuria.com – Rencana pembangunan Pasar Rembang memasuki babak baru. Tim Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun langsung mengecek lokasi pasar, Kamis (25/9/2025). Hasilnya, sejumlah rencana desain harus dirombak sebelum proyek miliaran rupiah itu benar-benar dimulai.

Bupati Rembang, Harno, menegaskan pembangunan ditargetkan start 2026. Namun, ada “pekerjaan rumah” yang harus diselesaikan: revisi dokumen detail engineering design (DED).

“Kita berharap paling lambat 2026 sudah bisa dibangun. Tapi syaratnya harus beres dulu, termasuk revisi DED dan koreksi dari kementerian,” tegas Harno.

Koreksi Keras: Tak Boleh Tiga Lantai

Kepala Dindagkop UKM Rembang, Mahfudz, mengungkapkan, koreksi paling mencolok datang dari Kementerian PUPR. Rencana pasar tiga lantai langsung dicoret. Selain itu, konsep parkir di lantai atas juga ditolak.

“Parkir tidak boleh di atas. Harus dialihkan ke samping bangunan induk. Jadi harus kita tata ulang,” jelas Mahfudz.

Tak hanya itu, desain pasar induk yang semula satu los besar juga dipangkas menjadi dua bangunan terpisah. Langkah ini disebut sebagai bagian dari penyesuaian teknis agar pasar lebih aman, efisien, dan sesuai regulasi.

Revisi Dua Bulan, Jalan Panjang Menanti

Pemkab menargetkan revisi DED selesai dalam dua bulan. Setelah itu, pembahasan ulang bersama kementerian akan digelar. Barulah keputusan final soal kapan dimulainya pembangunan bisa dikunci.

Meski revisi ini bisa memperlambat, Pemkab optimistis pasar baru akan jadi kenyataan. Jika semua syarat teknis terpenuhi, tahun 2026 Pasar Rembang diproyeksikan berdiri dengan wajah baru ,tanpa “jangka panjang tiga lantai” yang sebelumnya dirancang.

(Red.)