PATI , PortalMuria.com – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kabupaten Pati bersiap menggelar hajatan penting: Musyawarah Olahraga Kabupaten (Muskab) pada Sabtu, 27 September 2025 di Kantor KONI Kabupaten Pati, Jl. Kol. Sunandar No. 37A Pati. Acara ini menjadi penentu arah baru organisasi kuda pacu, equestrian, hingga hobi berkuda di Bumi Mina Tani untuk periode lima tahun mendatang.
Rangkaian agenda resmi dimulai sejak pukul 09.00 WIB, diawali registrasi peserta, pembukaan dengan lagu Indonesia Raya, doa, hingga sambutan Ketua PORDASI Kabupaten Pati, Ketua PORDASI Jawa Tengah, dan Bupati Pati. Momen simbolis penyerahan palu sidang akan menjadi tanda dimulainya forum tertinggi cabang olahraga berkuda di daerah ini.
Pertarungan Ide dan Gagasan
Kursi ketua yang sebelumnya dipegang oleh Qomarul Huda kini kembali diperebutkan. Nama-nama baru dipastikan bakal muncul sebagai calon, membawa visi dan strategi masing-masing untuk mengangkat prestasi olahraga berkuda di Kabupaten Pati.
“Ini bukan sekadar memilih ketua, tapi menentukan arah masa depan PORDASI Pati. Harus ada sosok yang mampu menyatukan komunitas, membangun event berkuda, dan bersinergi dengan daerah lain,” ujar salah satu pengurus yang enggan disebutkan namanya.
Muskab bukan sekadar forum seremonial. Di dalamnya akan ada Roll Call, pengesahan kuorum, pembahasan tata tertib, hingga pemilihan Ketua PORDASI Kabupaten Pati periode 2025–2029. Sidang pleno juga akan mengesahkan formatur dan menyusun kepengurusan baru, sebelum diakhiri dengan pembacaan putusan–putusan kongres.
Nama-nama penting hadir sebagai undangan, mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, pengusaha, hingga praktisi olahraga berkuda. Sebut saja H. Ismunardi, S.H., Hj. Dian Istiana, Amin Prasetyo Hadi, SE, Drh. Ani Setyowati, hingga Wahid Fahmiza Azhari. Daftar undangan ini memperlihatkan bagaimana PORDASI Pati tidak hanya mengandalkan komunitas hobi, tetapi juga menggandeng lintas sektor untuk memperkuat fondasi.
Momentum Kebangkitan Berkuda di Pati
Ketua Panitia, Anita Ngatmiati, SE, menegaskan bahwa Muskab ini akan menjadi momentum kebangkitan olahraga berkuda di Pati. “Kita ingin menjadikan PORDASI bukan hanya wadah kompetisi, tapi juga pusat pembinaan atlet dan edukasi masyarakat tentang budaya berkuda,” ungkapnya dalam undangan resmi.
Dengan dukungan KONI dan pemerintah daerah, Muskab ini dipandang sebagai titik awal untuk memperluas ekosistem olahraga berkuda, dari arena pacuan hingga wisata edukatif.
Menanti Pemimpin Baru
Siapa yang akan menakhodai PORDASI Pati lima tahun ke depan? Pertanyaan itu menjadi magnet utama Muskab 2025. Bukan hanya soal figur, tetapi juga arah kebijakan: apakah lebih fokus pada prestasi atlet, industri pacuan kuda, atau menjadikan berkuda sebagai gaya hidup baru di Kabupaten Pati.
Jawabannya akan terungkap di forum yang akan digelar penuh dinamika ini. Satu hal pasti, Muskab PORDASI Pati 2025 bukan hanya pesta demokrasi olahraga, tapi juga penentu sejarah baru bagi olahraga berkuda di tanah Pati.
(Red.)