Antisipasi Gesekan Suporter, Polres Jepara Matangkan Pengamanan Persijap vs Persik

Berita, Jepara19 Dilihat

JEPARAPortalMuria.com – Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara bersiap jadi pusat perhatian pecinta sepak bola tanah air. Laga klasik antara tuan rumah Persijap Jepara melawan Persik Kediri di pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026 bukan hanya soal adu taktik, tetapi juga soal bagaimana keamanan menjadi taruhan besar.

Polres Jepara tak mau main-main. Rakor lintas sektor digelar, Kamis (25/9/2025), di aula Mapolres Jepara. Semua unsur vital hadir—panitia pelaksana (panpel), perangkat pertandingan, keamanan internal klub, TNI, Pemda, hingga stakeholder lain. Satu misi: pertandingan harus berjalan panas di lapangan, tapi tetap dingin di luar arena.

“Pengamanan ini kami lakukan secara total, baik di dalam maupun luar stadion. Kami ingin memastikan seluruh rangkaian pertandingan berjalan lancar, tanpa gangguan, dan bisa dinikmati masyarakat dengan penuh rasa aman,” tegas Kabag Ops Polres Jepara, Kompol Sutono, mewakili Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso.

Ratusan Personel, Skema Ketat

Tak tanggung-tanggung, ratusan personel gabungan disiagakan. Bukan hanya untuk menjaga pintu masuk stadion, tapi juga menyisir titik-titik strategis di sekitar GBK. Pemeriksaan tiket diperketat, kapasitas penonton dibatasi sesuai regulasi, hingga rekayasa lalu lintas disiapkan agar arus kendaraan tak menumpuk.

Medis, jalur evakuasi, hingga antisipasi gesekan antar-suporter juga masuk dalam simulasi pengamanan. Semua disusun detail dengan SOP yang dibacakan langsung di akhir rapat koordinasi.

Suporter Diingatkan: Dukung Tanpa Rusuh

Kompol Sutono tak lupa menyampaikan pesan khusus kepada suporter.
“Kami berharap masyarakat yang ingin mendukung tim kesayangannya bisa mengikuti peraturan yang ada. Mari bersama-sama kita wujudkan suasana sepak bola yang aman, damai, dan membanggakan untuk Jepara,” ujarnya.

Laga Panas, Sportivitas Diharapkan

Persijap Jepara dan Persik Kediri dikenal punya basis pendukung fanatik. Antusiasme tinggi jadi warna, tetapi juga bisa jadi bara jika tak dikendalikan. Karena itu, Polres Jepara menegaskan laga ini harus jadi contoh bahwa sepak bola Indonesia bisa menghadirkan atmosfer kompetitif tanpa harus dicederai kerusuhan.

Dengan persiapan pengamanan super ketat, GBK Jepara diharapkan tak hanya jadi panggung duel dua tim bersejarah, tetapi juga bukti nyata bahwa sepak bola bisa meriah tanpa chaos.

(Red.)