Biddokkes Polda Jateng Pasang “Tameng” Food Safety di Program Makan Bergizi Gratis

Berita, Jawa Tengah73 Dilihat

SEMARANGPortalMuria.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya soal memberi makan, tapi juga soal memberi jaminan. Itulah yang ditekankan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah. Lewat pelatihan khusus dan pengawasan berlapis, mereka memastikan setiap kotak makanan yang diterima pelajar bukan sekadar kenyang, melainkan benar-benar aman dan bergizi.

Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg. Agustinus MHT, menegaskan komitmen Polri dalam mengawal kualitas MBG. “Kami fokus pada dua hal: keamanan pangan dan kandungan gizi. Jangan sampai makanan yang sampai ke tangan anak-anak hanya sekadar layak konsumsi, tapi harus bergizi sesuai standar kesehatan,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Langkah ini diterapkan ketat di Sentra Produksi Program Makan Bergizi (SPPG) Polri Polda Jateng. Sie Dokkes di jajaran wilayah dibekali materi food safety hingga paparan gizi agar setiap proses—dari dapur hingga meja makan pelajar—berjalan sesuai standar kesehatan.

“Ini bukan sekadar formalitas pelatihan, tapi investasi jangka panjang. Kami ingin orang tua merasa tenang dan yakin bahwa makanan MBG aman, sehat, dan bergizi,” tegas Agustinus.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menambahkan, Polri melihat program MBG sebagai bagian vital dari upaya nasional menekan angka stunting. “Makanan bergizi hari ini adalah kualitas SDM masa depan. Karena itu Polri tidak main-main, kami ikut mengawal agar manfaat program ini benar-benar sampai,” ungkapnya.

Lewat sistem pelatihan, pengawasan, dan evaluasi yang ketat, Polri memastikan distribusi MBG tidak berhenti di seremonial semata. Setiap suapan adalah komitmen: melindungi generasi penerus bangsa dari gizi buruk sekaligus menyiapkan pondasi Indonesia Emas.

(Red.)