Usai Demo, Warga Pati Bersatu Justru Gelar Aksi Bersih-Bersih: Sindiran Tajam untuk Pejabat

Berita, Pati383 Dilihat

PATIPortalMuria.com – Ada yang berbeda dalam aksi unjuk rasa jilid 2 yang digelar di depan Gedung DPRD Pati pada Jumat (19/9/2025). Alih-alih langsung bubar setelah menyuarakan tuntutan, sejumlah massa dari Masyarakat Pati Bersatu justru menggelar aksi tak biasa: bersih-bersih sampah bekas demo.

Suasana yang awalnya panas oleh orasi dan spanduk kritis, mendadak berubah teduh ketika para peserta unjuk rasa bergotong royong memunguti botol plastik, kertas, hingga sisa makanan. Pemandangan itu sontak menarik perhatian warga sekitar.

Salah satu warga, Suparno alias Kang No, menegaskan bahwa aksi itu bukan sekadar formalitas, melainkan simbol perlawanan moral.

“Ini bukti bahwa kami sangat mencintai Pati. Jangan sampai Pati ini kotor seperti para pejabatnya yang kotor. Membersihkan sampah hanyalah simbol. Yang utama, Pati harus bersih dari pejabat yang korup,” tegasnya.

Aksi bersih-bersih ini sontak menjadi bahan perbincangan di kalangan warga dan media sosial. Banyak yang menilai, langkah itu bukan hanya bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga sindiran tajam terhadap para pejabat yang dituding tak bersih dalam menjalankan amanah.

Di tengah derasnya kritik politik, pemandangan warga yang rela memunguti sampah sendiri seakan menyampaikan pesan moral: “Jika rakyat saja bisa menjaga kebersihan kotanya, mengapa pejabat tak bisa menjaga kebersihan hati dan tanggung jawabnya?”

Aksi bersih-bersih ini pun menegaskan bahwa unjuk rasa masyarakat Pati bukan hanya soal suara protes, melainkan juga gerakan nyata untuk menjaga marwah daerahnya.

(Red.)