Demo Panas di Pati, Polres Jepara Kirim Pasukan BKO: “Tanpa Senjata Api, Bertindak Humanis!”

Berita, Jepara117 Dilihat

JEPARA , PortalMuria.com| Aroma panas politik di Kabupaten Pati terus memuncak. Hari ini, Jumat (19/9/2025), lima ratusan massa dari Masyarakat Pati Bersatu dijadwalkan kembali turun ke jalan, mendesak pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Aksi yang dipusatkan di Gedung DPRD Pati ini diperkirakan akan berlangsung lebih besar dari sebelumnya.

Tak mau kecolongan, Polres Jepara resmi mengerahkan pasukan bantuan ke Pati. Sebanyak 60 personel gabungan Dalmas dan Raimas diterjunkan setelah mengikuti apel pemberangkatan di halaman Mapolres Jepara, pagi tadi.

Apel dipimpin langsung Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono, mewakili Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso. Dalam arahannya, Sutono menegaskan pasukan harus disiplin dan mematuhi prosedur.

“Tidak ada yang membawa senjata api maupun senjata tajam. Semua pergerakan menunggu komando Kapamwil. Ingat, kita hadir untuk mengamankan, bukan memprovokasi,” tegas Sutono di hadapan puluhan personel.

Ia juga menekankan tiga hal penting: menjaga keselamatan pribadi, menjaga kesehatan di tengah aksi panjang, serta menjaga nama baik institusi Polri.

Humanis, Tapi Siaga

Dari hasil pengecekan, seluruh peralatan Dalmas dan kendaraan Raimas dinyatakan siap tempur. Meski begitu, Sutono menekankan pendekatan humanis menjadi kunci utama.

“Kita pastikan pengamanan berjalan aman, tertib, dan profesional. Jangan ada yang terpancing emosi,” tambahnya.

Massa Bergerak Usai Salat Jumat

Sementara itu, massa aksi dijadwalkan berkumpul di Alun-alun Pati usai salat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB, lalu melakukan long march menuju Gedung DPRD Pati di Jalan Dr. Wahidin. Mereka mengusung satu tuntutan: dukungan penuh terhadap Pansus Hak Angket DPRD Pati yang tengah memproses pemakzulan Bupati Sudewo.

Dengan tensi politik yang kian meninggi, semua mata kini tertuju ke Pati. Apakah demo kali ini akan berjalan damai, atau justru meletup menjadi gelombang protes yang lebih keras? Polisi telah bersiap, publik menunggu.

(Red.)