REMBANG , PortalMuria.com – Harapan masyarakat Rembang untuk menikmati layanan SIM keliling masih harus bersabar. Hingga kini, Satlantas Polres Rembang belum bisa menurunkan armada pelayanan karena sarana utama berupa mobil operasional belum tersedia.
Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Ryan Mitha Pangesty, mengaku pihaknya sudah mengajukan permintaan ke satuan atas agar pelayanan SIM keliling bisa segera digulirkan. Namun, ia tak menampik bahwa kendala utama terletak pada ketiadaan kendaraan dan perangkat pendukung.
“Kendalanya ya di mobilnya. Kalau sudah ada, kami bisa langsung jemput bola ke desa-desa,” ungkapnya, Selasa (16/9/2025).
Menurut Ryan, jika layanan keliling segera terealisasi, masyarakat desa akan sangat terbantu. Warga tak perlu repot datang jauh-jauh ke Satlantas hanya untuk perpanjangan maupun pembuatan SIM baru.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa masyarakat tidak perlu takut dengan stigma pembuatan SIM yang disebut sulit. Polisi, kata dia, sudah melakukan banyak penyederhanaan, termasuk ujian praktek dan teori.
“Ujian praktek sekarang bentuknya sudah berubah, lebih mudah, dan pemohon bisa latihan gratis. Kadang orang sudah dibayang-bayangi takut duluan. Padahal kalau dicoba, gampang,” terangnya.
Untuk ujian teori, masyarakat juga bisa lebih dulu belajar materi dasar. Ditambah lagi, bagi pengendara yang sudah terbiasa berkendara motor maupun mobil, menjawab soal ujian bukanlah hal yang rumit.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak tergoda menggunakan jasa calo. Cukup menyiapkan surat keterangan sehat dan keterangan psikologis, kemudian mengikuti alur resmi di Satlantas.
“Nggak usah pakai calo, ikuti alurnya saja. Insyaallah terlayani dengan baik,” tegas Ryan.
Saat ini, Polres Rembang mencatat ada sekitar 1.000 pemohon SIM setiap bulannya, atau rata-rata 33 orang per hari. Jumlah itu terdiri dari pembuatan SIM baru maupun perpanjangan.
Dengan angka setinggi itu, kehadiran layanan SIM keliling jelas dinanti. Namun untuk sementara, masyarakat harus bersabar menunggu kabar baik dari Satlantas.
(Red.)
