KUDUS , PortalMuria.com – Suasana malam di Dukuh Bendo, Kabupaten Kudus, mendadak mencekam. Jeritan minta tolong pecah ketika seorang pemuda bernama Dimas diserang tetangganya sendiri dengan senjata tajam, Minggu (14/9/2025).
“Dimas sempat lari ke rumah tetangga, mungkin untuk minta tolong. Tapi akhirnya tergeletak di depan rumah warga dengan kondisi sudah lemah dan penuh darah,” ujar seorang saksi mata yang enggan disebut namanya.
Saksi menggambarkan, bagian perut Dimas ditutup kain seadanya, berusaha menahan derasnya darah yang mengucur. Sayangnya, nyawa pemuda itu tak tertolong.
Garis Polisi Membentang
Polisi yang datang langsung memasang garis polisi di tiga rumah: milik David (kakak korban), serta dua rumah tetangganya di seberang jalan. Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo, membenarkan insiden berdarah ini.
“Ya, benar. Satu korban meninggal dunia, satu lainnya masih dalam perawatan di RS Aisyiyah Kudus,” ujar Kapolres melalui sambungan telepon.
Hingga kini, kondisi korban selamat belum bisa dipastikan karena pihak kepolisian menunggu keterangan resmi dari Kasat Reskrim dan Kapolsek setempat.
Buron Lebih dari Satu Orang?
Polisi masih memburu pelaku penusukan. Identitasnya sudah mengerucut, salah satunya disebut berinisial A, yang tak lain adalah tetangga kakak beradik korban. Namun, dugaan mengarah bahwa pelaku tidak hanya satu orang.
Baca Juga : Dua Bersaudara Jadi Korban Penusukan di Kudus, Polisi Masih Selidiki Motif
“Info sementara memang ada lebih dari satu pelaku, tapi kepastian jumlahnya masih kami dalami,” ungkap Kapolres.
Sementara motif penyerangan hingga kini masih menjadi misteri. “Untuk motifnya masih kami dalami. Mohon doanya semoga pelaku segera tertangkap,” tegasnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kriminal yang mengguncang Kudus dalam beberapa bulan terakhir. Warga berharap polisi bergerak cepat, sebelum suasana kampung makin diliputi rasa takut.
(Red.)