Kudus , PortalMuria.com– Malam yang semula diniatkan untuk berfoto ria di persawahan Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, berubah jadi tragedi memilukan. Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus, Eka Dimas Riyadi, meregang nyawa usai tersengat listrik di area persawahan pada Jumat (12/9/2025) dini hari.
Kapolsek Kaliwungu, AKP Deni Dwi Noviandi, menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Korban bersama empat rekannya hendak mengabadikan momen di sawah berhias lampu warna-warni. Tanpa disadari, langkah korban justru menginjak kabel beraliran listrik yang dipasang petani sebagai jebakan hama tikus.
“Korban langsung tersengat listrik dan jatuh. Teman-temannya panik, ada yang lari minta bantuan warga, ada yang menghubungi orang tua korban,” ungkap Kapolsek.
Arus listrik baru berhasil dimatikan setelah warga datang. Namun nahas, nyawa Eka sudah tak tertolong. Tim medis RS Kumala Siwi yang tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB memastikan korban telah meninggal dunia.
Tragedi Berulang di Kaliwungu
Kematian Eka menambah daftar panjang korban jebakan listrik di sawah. Hanya empat hari sebelumnya, seorang nenek 68 tahun asal Desa Blimbing Kidul juga tewas di persawahan Dukuh Jetak, Kedungdowo, akibat hal serupa. Tubuh korban ditemukan tergeletak dengan luka bakar di beberapa bagian.
“Ini sudah kasus kedua dalam seminggu. Kami imbau warga dan pemilik sawah agar tidak lagi memasang jebakan listrik karena sangat membahayakan,” tegas AKP Deni.
Pemerintah Kecamatan Bergerak
Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan, menyayangkan maraknya praktik pemasangan aliran listrik di sawah. Ia menegaskan pihak kecamatan segera mengeluarkan surat edaran larangan.
“Petani sebaiknya beralih pada cara ramah lingkungan, misalnya memperbanyak pagupon burung hantu. Seekor burung hantu bisa memangsa 3–4 tikus per hari, bahkan membunuh hingga 10 ekor. Ini jauh lebih aman dibanding jebakan listrik,” jelasnya.
Dimakamkan Tanpa Autopsi
Pihak keluarga menolak autopsi dan memilih segera memakamkan korban di pemakaman desa setempat. Polisi sendiri telah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan kabel listrik di lokasi kejadian, serta meminta keterangan dari rekan-rekan korban dan pemilik sawah.
Tragedi ini menjadi alarm keras bahwa jebakan listrik di sawah bukan hanya membunuh hama, tapi juga bisa merenggut nyawa manusia.
(Red.)