Jepara, PortalMuria.com – Dari sebuah kecamatan di Jepara, gebrakan bisnis lahir. PT Dirgantara Jaya Abadi (DJA), perusahaan lokal berbasis di Kalinyamatan, resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) Perseroda. Tak hanya melirik potensi bisnis garam, kolaborasi ini sekaligus membidik distribusi Compressed Natural Gas (CNG),energi alternatif yang kini menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Di balik langkah besar ini berdiri sosok Akhmad Solikhin, Direktur DJA sekaligus putra asli Jepara. Dengan tekad yang membara, ia membuktikan bahwa anak desa mampu melahirkan terobosan untuk mengubah peta ekonomi lokal.10 September 2025
“Bisnis ini bukan semata mengejar keuntungan, tapi bagaimana kami bisa ikut menggerakkan ekonomi dan menyejahterakan rakyat,” tegas Akhmad solikhin.
Langkah strategis ini sejalan dengan visi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, yang sedang mengakselerasi pemanfaatan CNG sebagai energi murah pengganti elpiji. Bahkan, gas ramah lingkungan ini diproyeksikan menjadi tulang punggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur-dapur masyarakat Jawa Tengah.
Lebih dari sekadar kesepakatan bisnis, Akhmad Solikhin menyerukan kebangkitan ekonomi lokal:
“Sudah saatnya kita jadi tuan rumah di wilayah sendiri. Jangan puas hanya jadi penonton. Dari desa, kita bangun ekonomi daerah,” ujarnya.
Kemitraan dengan SPJT menandai transformasi DJA dari perusahaan daerah biasa menjadi ikon baru kebangkitan ekonomi Jepara. Dengan langkah berani menggarap dua sektor sekaligus ,garam dan energi alternatif ,Jepara siap tampil bukan hanya sebagai kota ukir, tetapi juga sebagai pusat inovasi ekonomi rakyat yang punya daya saing di Jawa Tengah, bahkan di panggung nasional.
(Red.)