Pati , PortalMuria.com – Drama kursi panas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati kembali mengundang tanda tanya publik. Baru beberapa hari lalu Bupati Pati, Sudewo resmi menunjuk Sriyatun sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikbud menggantikan Andrik Sulaksono, kini jabatan itu kembali berpindah tangan. Mengejutkan, Andrik lagi-lagi balik duduk di kursi yang sama.
Kabar kembalinya Andrik ini pertama kali beredar lewat terusan chat WhatsApp pada Senin (8/9/2025). Saat dikonfirmasi, Andrik sendiri membenarkan informasi tersebut melalui pesan singkat.
“Benar, saya kembali menjabat Plt Disdikbud,” jawabnya singkat.
Publik Dibuat Bingung
Pergantian super cepat ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat. Mengapa Sriyatun hanya seumur jagung menjabat? Apa alasan di balik kembalinya Andrik? Publik pun merasa “mumet” dengan tarik-ulur kebijakan ini.
Seorang warga Pati di media sosial menuliskan komentar pedas: “Pendidikan kok dijadikan ajang coba-coba. Rakyat butuh kepastian, bukan drama.”
Andrik, Camat dengan Dua Topi
Nama Andrik Sulaksono bukan orang asing di birokrasi Pati. Sejak 8 Agustus 2022, ia sudah pernah dipercaya sebagai Plt Kadisdikbud. Tak hanya itu, Andrik juga masih aktif menjabat sebagai Camat Sukolilo. Posisi ganda ini justru semakin memicu sorotan: mampukah ia menjalankan dua amanah besar sekaligus?
Menunggu Jawaban Resmi
Hingga kini, belum ada keterangan terbuka dari Bupati maupun pihak Pemkab soal alasan perubahan mendadak ini. Tanpa penjelasan resmi, wajar jika publik berspekulasi dan mempertanyakan transparansi keputusan di balik kursi strategis ini.
Catatan Redaksi: Pendidikan adalah sektor vital yang menyangkut masa depan generasi muda. Pergantian mendadak tanpa kejelasan justru menimbulkan keresahan. Pati butuh kepastian, bukan sekadar pergulatan kursi.
(Red.)
