Santri Jepara Unjuk Gigi: Pekan Madaris NU Jadi Ajang Perang Gagasan dan Karakter

Jepara, Muria Raya74 Dilihat

Jepara , PortalMuria.com – Lebih dari sekadar perlombaan, Pekan Madaris NU Kabupaten Jepara 2025 menjelma menjadi panggung besar pembentukan karakter generasi santri. Digelar di Madin NU Roudlotuth Tholibin, Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan, acara ini menyedot perhatian dengan kehadiran 536 santri dari seluruh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Jepara.Minggu (7/9/2025).

Mereka bukan sekadar berkompetisi, tetapi bertarung gagasan, kreatifitas, dan kecakapan spiritual dalam 10 cabang lomba: mulai dari cipta mars Madin NU, tilawatul qur’an, qiroatul kutub, cerdas cermat NU, puitisasi santri, tahfidz surat Yasin, imlak-pegon, hafalan amsilah tasrifiyah, taqdimul qishoh, hingga rebana.

Atmosfer acara terasa berbeda, karena di balik semarak lomba, tersimpan misi besar: menyiapkan santri sebagai benteng moral dan penjaga harmoni sosial.

Dukungan Lintas Tokoh

Pekan Madaris NU kali ini juga menegaskan soliditas NU dengan pemerintah daerah. Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, serta jajaran pimpinan NU, yakni KH. Charis Rohman (Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara) dan KH. Hayatun Nufus Abdullah Hadziq (Ketua Syuriah PCNU Jepara).

Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, bahkan menegaskan pentingnya peran santri Madin NU dalam meredam kegaduhan sosial.

“Kami mengapresiasi peran serta PCNU Kabupaten Jepara yang telah aktif menjaga kondusifitas daerah. Pekan Madaris NU ini bukan sekadar lomba, tetapi benteng kokoh bagi ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Santri: Dari Mimbar ke Ruang Publik

Pernyataan ini menegaskan satu hal: madrasah diniyah di bawah NU bukan hanya ruang belajar kitab kuning, tetapi juga sekolah kehidupan. Dari sini lahir pribadi santun, berdaya, dan siap menghadapi provokasi yang kerap mengoyak ketenangan sosial.

Dengan semangat itu, Pekan Madaris NU 2025 bukan hanya catatan agenda tahunan, melainkan momentum yang menegaskan: santri Jepara siap tampil di garda terdepan menjaga tradisi, karakter, sekaligus perdamaian masyarakat.

(Red.)