Polda Jateng Tunjukkan Wajah Humanis: 975 Personel Amankan Aksi Buruh di Semarang Tanpa Tameng

Berita, Jawa Tengah20 Dilihat

Semarang , PortalMuria.com – Aksi unjuk rasa gabungan berbagai aliansi dan serikat pekerja Jawa Tengah di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (28/8/2025), berlangsung tertib dan damai. Ribuan buruh menyuarakan tuntutan keras, mulai dari penghapusan outsourcing, penolakan upah murah, penghentian PHK, hingga desakan pengesahan RUU Ketenagakerjaan tanpa omnibus law.

Namun, yang menjadi sorotan bukan hanya isi tuntutan massa, melainkan gaya pengamanan aparat kepolisian. Polda Jateng bersama Polrestabes Semarang menghadirkan pendekatan berbeda: humanis, tanpa intimidasi. Sebanyak 975 personel gabungan dikerahkan, dipimpin langsung Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi.

Sejak pukul 14.00 WIB, rombongan massa yang datang dengan kawalan polisi langsung diarahkan ke depan pagar Kantor Gubernur Jateng. Mereka disambut tim negosiator Polwan yang berdiri di barisan depan, memberikan imbauan persuasif agar aspirasi disampaikan secara tertib. Sementara itu, peleton Dalmas awal bersiaga tanpa tameng – simbol bahwa pengamanan kali ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan menjaga jalannya demokrasi.

Lalu lintas di sekitar Jalan Pahlawan pun tetap terkendali berkat rekayasa arus yang dilakukan polisi lalu lintas. Meski aksi berlangsung di jam sibuk, aktivitas masyarakat Semarang tetap berjalan normal.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa strategi pengamanan humanis ini adalah wajah baru Polri dalam mengawal kebebasan berpendapat.

“Kami berterima kasih kepada para peserta aksi yang menyampaikan pendapat dengan tertib dan damai. Polri hadir bukan untuk menekan, melainkan memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan secara aman,” ujarnya.

Aksi buruh berakhir tanpa insiden, meninggalkan pesan kuat: demokrasi bisa berjalan harmonis ketika aparat dan rakyat bertemu di jalan yang sama—tertib, damai, dan saling menghormati.(Red.)